Pagi itu cukup cerah, ketika aku bersiap-siap dan mengemasi barang-barang yang akan aku bawa selama tiga hari. Yah…hari itu 10 Desember 2011 adalah hari yang cukup membuat jantungku dag-dig-gug, dimana aku akan berjuang membawa nama besar SMP 2 Demak dalam sebuah ajang kompetisi, yaitu lomba Pemilihan Guru Berprestasi Dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Setelah sarapan, aku mengeluarkan sepeda motorku yang selalu mengantarku kemanapun aku pergi. Setelah semuanya siap aku bersiap-siap untuk berangkat menuju ke LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Semarang. Tidak lupa aku berpamitan dengan istri dan buah hatiku, Almera. “Kalau ayah pulang adik minta apa?”kataku. ”Adik minta gantungan kunci Shaun The Sheep ya Yah?”, kata anakku sambil mengusap matanya karena kantuk masih ia rasakan. Dalam hati aku berkata,”betapa lucunya anakku ini”. “Ya, nanti ayah belikan, doakan ayah menang”. Setelah berpamitan aku pergi dan menuju ke Semarang.
Sekitar 1 jam aku sampai ke tempat tujuan. Aku bertemu banyak teman yang ternyata datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah. Setelah daftar dan mendapatkan kunci kamar, aku bergegas menuju kamar yang telah ditentukan panitia. Alhamdulillah, aku mendapatkan kamar di gedung Quas. Di LPMP gedung ini cukup bagus, mungkin ini standar kamar untuk kepala sekolah atau pengawas, karena fasilitas yang ada cukup lengkap.
Jadwal kegiatan pertama adalah pembukaan, pembukaan ini dilaksanakan di aula utama lantai 3. “Luar biasa”, itulah yang aku rasakan pertama kali, melihat para peserta lomba yang jumlahnya sekitar 120 orang, yang terdiri dari guru-guru SD, SMP, SMA, SMK se-Jawa Tengah. Lebih merinding lagi ketika kami bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya, seperti di Stadiun Gelora Bung Karno aja…
Setelah selesai pembukaan, panitia lomba membacakan beberapa ketentuan, diantaranya bahwa lomba dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu babak penyisihan dan babak final.Setelah selesai pembacaan ketentuan lomba, kami guru-guru peserta lomba kelompok SMP menuju ke ruang yang telah ditentukan oleh panitia.
Aku mendapatkan nomor undian 6 (enam). Selama di tempat duduk, aku mempersiapkan diri dengan membaca buku dan memperhatikan beberapa presentasi peserta lomba yang lain. Akhirnya giliranku untuk maju tiba, sebelum maju aku berdoa semoga Allah SWT memberikan sesuatu yang terbaik untukku. Aku diberi waktu untuk mempresentasikan karyaku dan setelah selesai, tiga juri yang terdiri dari Pak Karim (SMA Nasima), Pak Daryanto (Udinus), dan Pak Abi (LPMP), mereka memberikan banyak pertanyaan tentang karya yang telah aku buat. Alhamdulillah aku bisa menjawabnya dengan lancar. Satu hal yang membuat aku salut adalah karya-karya peserta yang luar biasa. Karya mereka bagus-bagus dan mempunyai ciri khas sendiri-sendiri.
Minggu 11 Desember 2011, sekitar pukul 13.00 WIB semua peserta kumpul di Aula utama untuk mendengarkan pengumuman siapa-siapa yang lolos menuju ke babak final. Peserta yang mengikuti seleksi di babak penyisihan untuk SMP ada 35 peserta, dan untuk final hanya diambil 5 peserta. Aku cukup tegang juga, mungkin tidak ya…namaku dipanggil untuk maju dan lolos ke babak final. Panitia mulai membacakan peserta yang lolos ke babak final, mulai dari SMA/SMK, SMP/MTs, SD/MI, dan Alhamdulillah aku dipanggil dan masuk 5 besar, berarti aku masuk final. Aku tidak begitu bergembira, karena aku masih berjuang untuk menjadi yang terbaik di ajang yang bergengsi ini.
Aku maju untuk mengambil nomor undian, berupa lotere. Nomor yang aku ambil ternyata nomor 7. Aku hanya berdoa kepada Allah SWT semoga ini yang terbaik bagiku. Aku jadi ingat dengan nomor 7, di dalam permainan sepak bola, nomor ini di pakai oleh beberapa pemain hebat diantaranya David Beckham, Christiano Ronaldo dan Pato. Mereka adalah pemain-pemain hebat dalam olah raga sepak bola.
Tiba waktunya aku maju untuk presentasi. Juri yang menilai pada saat babak final ini ada 10 juri. Mereka menanyakan banyak pertanyaan seputar karyaku. Waktu mereka tidak dibatasi dalam memberikan pertanyaan. Satu hal yang membuatku tenang, karena aku merasa persiapanku, aku anggap cukup. Dari pertanyaan seputar bahasa Inggris, karya dan beberapa pertanyaan lain, Alhamdulillah aku jawab dengan lancar. Akhirnya waktu presentasiku telah selesai, dan aku dipersilahkan untuk kembali ke tempat duduk. Begitu aku duduk, adzan Maghrib berkumandang, Alhamdulillah aku lega dan aku hanya menunggu presentasi teman-teman yang ternyata selesainya hampir jam 12 malam. Menurut juri, malam ini adalah sidang untuk menentukan juara 1, 2, 3, harapan 1 dan harapan 2 dari masing-masing tingkat.
Senin 12 Desember 2011, kami semua berkumpul di Aula utama lagi untuk mengikuti kegiatan yang terakhir yaitu pengumuman pemenang lomba dan penutupan. Tepat pukul 10.00 WIB semua panitia, juri, dan kepala LPMP beserta jajarannya telah berkumpul untuk mengikuti acara tersebut. Tibalah saatnya pembacaan pemenang-pemenang lomba, dan aku sempat tidak percaya kalau namaku dan nama SMP N 2 Demak disebut dan didaulat sebagai juara 1 dalam Lomba Pemilihan Guru Berprestasi Dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Terima kasih Ya Allah…
Dalam catatanku kali ini, aku ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Tris yang telah mendukung dan memberi semangat. Pak Sudar yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang sangat luar biasa, Pak Eka yang telah memotivasiku, dan teman-teman serta keluarga besar SMP 2 Demak. Semoga catatanku ini dapat bermanfaat khususnya bagi siswa-siswi SMP 2 Demak, jangan merasa kalau kita tidak bisa, yakinlah bahwa kita bisa. Untuk murid-muridku, gapailah cita-citamu setinggi langit, jangan merasa puas dengan apa yang kita dapatkan hari ini, meskipun kita berhasil jangan menganggap kalau kita sudah yang terbaik. WE ARE NOT THE BEST, BUT WE CAN DO THE BEST.
2 comments:
sesuatu ha bermula dr sebuah usaha yang pantang menyerah, sebuah hasil yang di dpat merupakan sebuah usaha yang sudah kita buat. so keep fight n show to the world that u can........... we alwasys support u bro.....
thanks jo. be the next, bro...
Post a Comment